SELAMAT DATANG

DI MY BLOG

Tugas Profesi Kependidikan Comment Blog

Ortopedagogik Anak Cerdas dan Berbakat Istimewa



1. Beberapa istilah yang berkaitan dengan anak CI-BI (Cerdas dan Berbakat Istimewa) adalah:

-Gifted: adalah anak yang umumnya memiliki bakat di bidang akademiknya, Contohnya:pintar matematika, bahasa inggris, IPA, IPS dan sebagainya. Tapi anak gifted jugaterkadang pintar dalam hal musik, melukis. Lalu dia memiliki keingin tahuan yang tinggi,senang membaca dan mengkoleski.

-Talented: adalah anak yang memiliki bakat di bidang non akademik, bisa saja anak inipintar dalam olahraga, melukis, berpuisi dan lain-lain yang tidak berhubungan denganakademik atau hitung-hitungan semata

-Cerdas: adalah anak yang memiliki tingkat intelegensi di atas 120, mereka dapatmengerjakan tugas dengan baik dan cepat. Anak dengan kemampuan seperti inicenderung mendapatkan ranking tertinggi di sekolahnya

-Genius: adalah anak yank memiliki taraf intelegensi antara 140-200, anak seperti inicenderung sangat pintar, bahkan bisa menciptakan karya-karya yang baru. Namun anakseperti ini cenderung egois yang ingin menang sendiri.

-Superior: adalah anak yang memiliki taraf intelegensi di 100-125 sehingga prestasinyalebih bagus, karakteristiknya adalah anak ini dapat membaca pada usia dini,mengerjakan pekerjaan sekolah lebih mudah.

-Berbakat: adalah anak yang memiliki kemampuan non-akademik. Dalam hal kreatifitas,kepemimpinan dan komitmen akan mengerjakan sebuah tugas yang diembankankepadanya.

2. 9 jenis kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, apa maksud dari istilah-istilah tersebut:

-Cerdas Berbahasa: adalah seseorang yang memiliki kecerdasan dalam menggunakanbahasa atau olah bahasa, Contohnya orang yang pandai berpidato dan berorasi sepertiBung Karno

- Cerdas Gambar: adalah seseorang yang memiliki jiwa seni yang tinggi dalam bidanglukisan, orang yang sangat pintar melukis tercakup memiliki kecerdasan ini ContohnyaPicasso

-Cerdas Musik: adalah orang yang memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam halmusikalisasi, orang ini dapat membuat, merangkai, memanipulasi musk, dan lain-lainsehingga musik yang dihasilkan sangat bagus, Contohnya Bethoven, Iwan Fals

-Cerdas Tubuh: adalah orang yang sangat pintar dalam hal pengolahan tubuh, umumnyaorang yang memiliki kecerdasan ini sangat hebat dalam hal olahraga. Contohnya TaufikHidayat.

-Cerdas matematika dan Logika: adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam halhitung-hitungan, orang yang seperti ini sangat sistematis dalam hidupnya tidak terlaluambil pusing dengan penampilannya. Contohnya om Albert Einstein, om B.J. Habibie

- Cerdas sosial (intrapersonal): adalah orang yang memiliki kendali diri yang bagus jikabersosialisasi dengan orang sekitarnya, orang ini sangat pintar dalam menjalinhubungan dengan orang lain. Sehingga orang ini sangat asyik untuk di ajak berbicara,berteman.

-Cerdas diri (interpersonal): adalah orang yang memiliki kendali diri, emosi, perasaanyang sangat bagus, orang yang cerdas dalam hal ini biasanya sangat mudahmengendalikan emosinya pada waktu-waktu tertentu. Misalnya ketika berpidato orangini tidak memiliki rasa canggung

-Cerdas Alam: adalah orang yang memiliki interaksi hubungan yang sangat bagusdengan alam, orang seperti ini sangat peka akan tanda-tanda yang diberikan oleh alam,lalu orang ini juga mengaplikasikan kehidupannya untuk membuat alam semakin sehat.Contohnya Panji

-Cerdas spiritul: adalah orang yang sangat peka terhadap hubungannya dengan sangKhalik, orang seperti ini sangat religius dalam kehidupannya. Dalam hal hubungandengan manusia lain dia tidak melupakannya, malah dia lebih bagus lagi karenamengkaitkan antara hubungan manusia dengan sang Khaliknya. Contohnya ustadz danustadzah seperti Kyai H. Zainuddin M.Z

3. Apa perbedaan antara Anak Berbakat, Cerdas dan Pintar/Pandai:

-Berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan yang pada umumnya di luar bidangakademik (Non-Akademik) tapi kemampuannya cenderung pada kreatifitas,kepemimpinan, penyelesaiaan tugas yang lebih komitmen dan lain-lain

-Cerdas adalah anak yang memiliki intelegensi berkisar antara 120 ke atas, anak dengankriteria ini cenderung bagus dalam tugas akademik, tapi kegiatan non akademik belumtentu di kuasai olehnya.

-Pintar adalah anak yang memiliki kemampuan umum di kelasnya, tingkat IQnya tidakmelebihi anak cerdas hanya berkisar antara 90-110, namun anak ini juga cepatmencerna pelajaran yang di berikan.



4. a. Apakah IQ menetap seumur hidup:

-IQ adalah bentuk genetis yang diberikan melalui penggabungan gen orang tua, lalu didukung dengan pola makan yang sehat lagi sempurna (bernutrisi). IQ seseorang dapatberkembang hingga masa pra-pubertas. Lalu IQ manusia akan menetap dan tidak dapatbertambah lagi hingga akhir hayatnya. Tapi bukan berarti IQ tidak dapat di asah, jikaterus di berikan pembelajaran dan tugas dengan baik maka IQ dapat terasah denganbaik.

b. Masih adakah faktor lain yang menentukan bakat seorang anak? Beri penjelasan!

-Masih, peran lingkungan keluarga dan sekitar dapat mempengaruhi anak menjadiberbakat. Misalnya anak yang di berikan les-les piano, gitar, basket, dance dan lain-lain.Jika anak itu dapat mengikuti les tersebut dengan sepenuh hati maka anak tersbutdapat menjadi berbakat dalam hal itu. Apalagi jika anak didukung dengan intelegensiyang mumpuni. Karena bakat itu sendiri tidak bisa ditemukan dengan sendirinya, kitaharus menggali bakat anak agar bakat anak timbul dan tidak terkubur.

5. a. Ibarat yang seperti itu berarti jika kita tidak dapat memberikan pengajaran yang tepat,maka kecerdasan seorang anak tidak akan maksimal. Namun itu semua juga di pengaruhioleh intelegensi dan kemampuan yang dimiliki oleh anak, jika anak memiliki IQ yang tinggitapi kita tidak dapat memberikan pendidikan yang layak maka kecerdasan anak akan sia-sia saja. Pemberian pendidikan dalam setiap aspek, misalnya Matematika, bahasa, agama, IPA,IPS dan lain-lain juga harus seimbang, agar kecerdasan anak terasah dengan baik. Laluselanjutnya kita biarkan anak memilih subjek yang di senanginya. Selagi subjek tersebutpositif dan dapat membangun motivasi diri pada anak apa salahnya. Karena, jikadipaksakan kecerdasan anak juga tidak akan bekerja secara maksimal.

b. seperti jawaban yang saya berikan pada pertanyaan nomor 4. “ Bakat itu tidak dapattimbul dengan sendirinya”. Oleh karena itu, kita harus menggali bakat yang di miliki oleh anak. Eksplorasi apa yang sangat digemari anak, lalu kembangkan dengan les-les sertapendidikan yang baik. Maka bakat anak akan semakin terasah dan akan muncul.

6. Langkah yang diperlukan untuk menemukan anak CI-BI:

Kecerdasan dan keberbakatan dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu:

1.Intelegensi yang tinggi baik bidang umum maupun khusus.

2.Kreativitas yang tinggi dan orisinil yang berbeda dari orang lain

3.Motivasi dan Komitmen

Lalu dari 3 aspek di atas dapat kita berikan sebuah tes yaitu:

Dengan menggunakan alat-alat tes, yang meliputi:

-Tahap penyaringan atau “screening” dengan tes kelompok yang sudah dibakukan Biasanya tes aptitude seperti tes inteligensi, dan tes prestasi belajar.Tahap seleksiatau identifikasi dengan tes individual. Ini lebih halus dan mengukur kemampuanseseorang dengan teliti dan tepat. Tes inteligensi individual yang populer adalahWechsler dan Stanford Binet.

-Pendekatan kedua adalah identifikasi melalui studi kasus, yaitu memperolehsebanyak mungkin keterangan tentang anak yang diperkirakan berbakat darisumber-sumber yang berbeda-beda.

Lalu kita dapat melihat karektirisktik yang dimiliki oleh anak untuk memastikan apakah dia memang tergolong pada anak berbakat, yang diantaranya adalah:

-Lancar berbahasa (mampu mengutarakan pikirannya)

-Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan

-Memiliki kemampuan yang tinggi dalam berpikir logis dan kritis

-Mampu belajar/bekerja secara mandiri

-Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)

-Mempunyai tujuan yang jelas dalam tiap kegiatan atau perbuatannya

-Cermat atau teliti dalam mengamat



7. A. The Autonomous Learner Model (Model Pelajar Mandiri) adalah: memposisikan si anaksebagai subyek, pemegang kendali, pengambil keputusan atau mengambil inisiatif mengenai belajarnya. Dengan demikian, kemampuan dalam mengendalikan ataumengarahkan anak mengenai cara pembelajarannya sendiri atau disebut juga belajar secara Otodidak.

B. Enrichent Model (Model Pengayaan) adalah: program pembelajaran yang apabila si anaktelah mencapai kompetensi lebih cepat yang telah ditentukan oleh satuan pendidikan dantidak semua anak dapat melakukannya. Program ini memberikan kesempatan lebih bagianak yang mampu untuk memperdalam dan mengoptimalkan kecakapannya.

C. Individualized Programming Planning Model (Model Program PerencanaanIndividualisasi) adalah: proses bantuan kepada siswa agar mampu merumuskan danmelakukan aktivias yang berkaitan dengan perencanaan masa depannya berdasarkanpemahaman akan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, serta pemahaman akanpeluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.

D. The Integrative Education Model (Model Pendidikan Integrative) adalah: di dalam kelastersebut di gabungkan dari bermacam ABK. Misalnya anak tunarungu, tunanetra, CI-BI, danlain-lainya dikelompokkan dalam satu kelas.8.



8. A. Lama Belajar

Anak masuk lebih awal dari jam masuk sekolah (earlier time). Lama belajar disesuaikandengan kecepatan anak dalam menerima pembelajaran, apakah anak sudah bisa mencapainilai kompetensi, lalu jika sudah maka anak dapat diberikan program lanjutan berupaprogram pengayaan. Yang bisa disesuaikan dengan keinginginan anak melalui modelpelajar mandiri. Anak juga bisa di loncatkan ke kelas yang lebih tinggi jika semuakompetensi yang diperlukan telah dipenuhinya.

B. Persyaratan Peserta Didik

- Memiliki intelektual umum

- Memiliki kemampuan intelektual khusus

- Memiliki komitmen dan motivasi yang besar akan pembelajaran

- Memiliki kreativitas yang tinggi

- Memiliki kemampuan yang tinggi dalam berpikir logis dan kritis

- Mampu belajar secara mandiri

C. Pengembangan Kurikulum yang Berdiferensiasi

a) modifikasi alokasi waktu, yang disesuaikan dengan kecepatan belajar bagi anak yangmemiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa

b) modifikasi isi/materi,

c) modifikasi sarana-prasarana, yang disesuaikan dengan karakteristik anak yangmemiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa yakni senang menemukan sendiripengetahuan baru

d) modifikasi lingkungan belajar yang memungkinkan anak memiliki potensi kecerdasandan bakat istimewa dapat memenuhi kehausan akan pengetahuan

e) modifikasi pengelolaan kelas, yang memungkinkan anak dapat bekerja di kelas, baiksecara mandiri, berpasangan, maupun berkelompok.

Isi kurikulum harus mengarah pada perkembangan kemampuan anak yangberorientasi inovatif dan tidak reproduktif serta berorientasi untuk mencapai sesuatudan tidak hanya sekedar emunculkan apa yang dimiliki tanpa dilatih menjadi kreatif.

D. Struktur Program

(1) sekolah musim panas di negeri dengan empat musim,

(2) pendidikan dasar tidak berjenjang,

(3) diterima lebih awal di perguruan tinggi,

(4) pelajaran-pelajaran perguruan tinggi bagi siswa-siswa setingkat sekolah menengah,

(5) mata-mata pelajaran di sekolah menengah yang kreditnya diakui di perguruan tinggi,

(6) kelas-kelas khusus untuk mata pelajaran tertentu yang ada dalam kurikulum,

(7) kelas-kelas khusus pada semua mata pelajaran yang ada dalam kurikulum,

(8) seminar-seminar hari Sabtu,

(9) pengelompokan berdasar kemampuan,

(10) pengayaan di kelas-kelas biasa,

(11) guru tamu,

(12) penambahan mata pelajaran,

(13) tugas-tugas kelompok dan tugas-tugas ekstra kurikuler,

(14) wisata karya,

(15) pelajaran-pelajaran khusus melalui televisi,

(16) program pelajaran biasa setengah hari, dan program pengayaan setengah hari lainnya,

(17) percepatan atau akselerasi,

(18) sekolah-sekolah khusus,

(19) program konsultasi,

(20) bimbingan/tutorial,

(21) belajar mandiri,

(22) pertukaran pelajar,

(23) program kegiatan yang ditawarkan lembaga nonsekolah, seperti museum,perpustakaan, dan

(24) kurikulum khusus.



E. Persyaratan Guru Anak Berbakat

Berikut ini adalah beberapa persyaratan bagi guru anak berbakat:

a. Memiliki pengetahuan tentang sifat dan kebutuhan anak berbakat.

b. Memiliki keterampilan dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

c. Memiliki pengetahuan tentang kebutuhan afektif dan kognitif anak berbakat.

d. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemecahan masalah secara kreatif

e. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar untuk anak berbakat.

f. Memiliki kemampuan untuk menggunakan strategi mengajar perorangan.

g. Memiliki kemampuan untuk menunjukkan teknik mengajar yang sesuai.

h. Memiliki kemampuan untuk membimbing dan memberi konseling kepada anakberbakat dan orangtuanya.

i. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian

F. Sistem Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan untuk siswa pada program percepatan belajar pada dasarnyasama dengan yang dilakukan pada program reguler, yaitu untuk mengukur ketercapaianmateri (daya serap) yang sejalan dengan prinsip belajar tuntas. Laporan hasil belajar (rapor)siswa program percepatan belajar mempunyai format yang sama dengan rapor siswaprogram reguler. Namun, pembagian dan tanggal diberikannya rapor sesuai dengankalender pendidikan program percepatan belajar yang telah disusun secara khusus.





Sumber: http://www.scribd.com/doc/42196476/Seputar-anak-CIBI-cerdas-dan-berbakat-istimewa



Comment:

Setelah membaca artikel tentang anak cerdas istimewa dan bakat istimewa, anak – anak yang memiliki cerdas dan bakat istimewa memiliki IQ diatas rata-rata. Ternyata faktor keluarga dan lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi bakat yang dimiliki anak karena bakat tidak bisa ditemukan dengan sendirinya, kita harus menggali bakat tersebut agar dapat timbul dan tidak terkubur. Serta memberikan pengajaran yang tepat dan membangun motivasi diri pada anak tersebut, jika kita tidak dapat memberikan pengajaran yang tepat, maka kecerdasan yang dimiliki anak tidak akan maksimal. Eksplorasi apa yang sangat digemari anak, lalu kembangkan dengan les-les serta pendidikan yang baik. Maka bakat anak akan semakin terarah dan akan muncul. Dan dalam pemberian pendidikan dalam setiap aspek, misalnya Matematika, bahasa, agama, ipa, ips dan lain - lainnya juga harus seimbang, agar kecerdasan anak terasah dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar